Senin, Januari 06, 2014

BAHAYA KURANG MINUM

* Share dari teman

BAHAYA KURANG MINUM

Ada satu pertanyaan, yaitu:
"Mengapa kita hrs minum air putih banyak-banyak?"

Sebenarnya jawabannya cukup "mengerikan" tetapi karena sebuah pertanyaan jujur harus dijawab dengan jujur, maka topik tersebut bisa dijelaskan sebagai berikut:

Kira-kira 80% tubuh manusia terdiri dari AIR. Malah ada beberapa bagian tubuh kita yang memiliki kadar air di atas 80%. Dua organ paling penting dengan kadar air di atas 80% adalah DARAH dan OTAK.
Otak memiliki komponen Air sebanyak 90%. Sementara darah memiliki komponen Air sebanyak 95%.

Jatah minum manusia normal sedikitnya adalah 2 liter sehari atau 8 gelas air putih sehari. Jumlah di atas harus ditambah bagi seorang PEROKOK. Air sebanyak itu diperlukan untuk mengganti cairan yang keluar dari tubuh kita lewat air seni, keringat, pernafasan, dan sekresi.

Apa yang terjadi bila kita mengkonsumsi Air kurang dari 2 liter sehari?
Tentu tubuh akan menyeimbangkan diri.
Caranya...?
Dengan jalan "menghisap" air dari komponen tubuh sendiri yang terdekat: yaitu DARAH...!

Darah yang dihisap Airnya akan menjadi kental. Akibat pengentalan Darah ini, maka perjalanannya akan kurang lancar ketimbang Darah Encer.
Saat melewati Ginjal (tempat menyaring Racun dari Darah), ginjal akan bekerja ekstra keras untuk menyaring darah. Dan karena saringan dalam ginjal halus, tidak jarang darah yang kental bisa menyebabkan perobekan pada glomerulus ginjal. Akibatnya, air seni anda berwarna kemerahan, tanda mulai bocornya saringan ginjal. Bila dibiarkan terus-menerus, anda mungkin suatu saat harus mengeluarkan 2 Juta Rupiah seminggu untuk cuci darah.

Bagaimana dengan OTAK?
Nah.. saat darah Kental mengalir lewat otak, perjalanannya agak tersendat. Otak tidak lagi "Encer", karena sel-sel otak adalah yang paling boros mengkonsumsi makanan dan oksigen, ini yang mengakibatkan "STROKE".

Semoga informasi ini bermanfaat.
Jika anda share info ini kepada 1 orang, artinya anda sudah melakukan usaha untuk menyelamatkan 1 nyawa.
Terima kasih.

Tidak ada komentar: