Jumat, November 04, 2016

Love Letter for My Princess


Bandung, 24 Januari 2016

Yts. Chacha,
Sayangnya Mamah,
Cintanya Mamah,
Kebanggaan Mamah, Papah, Kiyay, dan Abang...

Allah itu Maha Kaya, Maha Besar.
Seluruh langit, bumi, dan seisinya, adalah milik-Nya.
Walaupun seluruh manusia dari zaman dulu sampai nanti berdoa kepada-Nya, kekayaan Allah tidak akan pernah habis.
Allah juga tidak akan pernah bosan mendengarkan doa-doa kita, karena Allah justru mengharapkan kita untuk selalu berdoa memohon pada-Nya. Itu tandanya kita beriman kepada-Nya..

Oleh karena itu, Chacha Sayang.. Cintanya Mamah..
Rajin-rajinlah berdoa kepada Allah, yaa Sayang..
Yakinlah bahwa semua kesedihan Chacha didengar-Nya.
Yakinlah bahwa semua duka Chacha akan selalu didengar oleh-Nya.
Yakinlah bahwa semua doa Chacha akan dikabulkan-Nya..

"Tuhanku.. lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku..."
(Q.S. Thaha : 25-28)

"Robbishrohli shodrii, wa yassirli amrii, wahlul uqdatammillisaani yafqohu qouli..."

Chacha pasti ingat kan, doa ini..
yang selalu Mamah minta Chacha ulang-ulang setelah membaca doa Al-Fathihah, setiap Chacha akan mengerjakan Ujian atau mengikuti Lomba dan sebagainya.

Nah, doa inilah yang sebaiknya selalu jadi penguat Chacha, di mana pun Chacha berada, sedang apa pun, dan sedang bersama siapa pun.
Insya Allah, semua urusan Chacha akan lancar, semua kegiatan dan tugas Chacha akan beres dan selesai dengan sukses..

Itu juga doa yang selalu Mamah baca, yang selalu menguatkan Mamah dalam keadaan apa pun.. baik susah maupun senang..

Mamah harapkan,
Chacha juga demikian.
Saat Chacha sedih, berdoalah kepada Allah.
Saat Chacha senang, bersyukurlah kepada Allah.
Saat Chacha merasa sendirian, mintalah utk ditemani Allah.
Di mana pun berada, ingatlah Allah.
Yakinlah bahwa Allah sangat sayang kepada Chacha, sebagaimana Mamah Papah Kiyay Abang juga selalu sayang kepada Chacha..

Bersyukurlah.
Berterimakasih lah kepada Allah, yang telah memberikan Chacha banyak sekali kebaikan dan kebahagiaan..
Segala sesuatu yang Chacha miliki hari ini semuanya adalah dari Allah, karena Allah, dan berkat Allah.
Syukurilah semua nikmat Allah yang datang kepada Chacha.
Ok yaa, Chacha Sayang...

"Rahasia untuk berubah adalah memfokuskan seluruh energimu;
bukan untuk memperjuangkan yang lama, tetapi untuk membangun yang baru."
- Socrates

"Jangan takut jatuh, karena yang tidak pernah memanjat lah yang tidak pernah jatuh.
Jangan takut gagal, karena yang tidak pernah gagal hanyalah orang-orang yang tidak pernah melangkah.
Jangan takut salah, karena dengan kesalahan yang pertama kita dapat menambah pengetahuan untuk mencari jalan yang benar pada langkah yang kedua."
- Buya Hamka

Chacha Sayang,
Kata-kata bijak di atas itulah yang selalu menyemangati Mamah, yang selalu jadi motivasi untuk Mamah, sehingga Mamah selalu bersemangat dalam melakukan segala hal.
Mamah mengharapkan Chacha selalu jadi anak yang bersemangat dalam menghadapi hidup.
Mamah yakin Chacha bisa, karena Chacha adalah "fotokopi" Mamah.. :-) ;-))

Setiap bangun tidur, bacalah doa ini:
"Yaa Allah.. Semangatkanlah pagiku. Cukupkanlah siangku. Lindungilah soreku. Dan damaikanlah malamku..."
Aamiin... Aamiin yaa robbal'aalamiin...

Jadi, karena Chacha adalah anak shalihah, maka Mamah yakin bahwa Chacha selalu mensugesti diri dengan hal-hal positif dan bisa menyemangati diri, dengan kalimat-kalimat seperti ini:
- Aku baik,
- Aku pintar,
- Aku kaya,
- Aku cantik,
- Aku hebat,
- Aku bahagia.

Nah... oleh karena itu, tidak heran kalau ada saja orang-orang yang tidak suka dengan kita, dalam hal ini iri dengan Chacha.. dengan sering menyindir Chacha atau menegur Chacha dengan kalimat yang tidak enak.

Ingat, Chacha Sayang...
Tidak ada orang yang iri kepada orang yang jelek.
Tidak ada orang yang iri kepada orang yang bodoh.
Tidak ada orang yang iri kepada orang yang miskin.
Dan seterusnya..
Jadi, bersyukurlah bahwa Chacha di-iri-kan oleh orang lain, karena pasti itu berarti bahwa Chacha "lebih baik" daripada orang itu, berarti bahwa Chacha dianggap hebat. Hehehe... kereeeennnn..

Berdoalah saat Chacha disakiti.
Bahagiakanlah diri Chacha sendiri saat Chacha dizhalimi,
karena itu adalah "pembalasan dendam" yang sangat manisss... :-D ;-)))

Jika kita disakiti, itu artinya jiwa dan raga kita sedang dizhalimi atau dianiaya. Dan doa yang keluar dari mulut orang yang teraniaya akan dikabulkan oleh Allah Swt.
Oleh sebab itu, saat Chacha sedang disakiti, berdoalah..

Berdoalah sebanyak-banyaknya. Berdoalah dengan permohonan yang setinggi-tingginya. Di saat-saat seperti inilah Allah sedang membuka pintu kebaikan-Nya selebar-lebarnya untuk Chacha. Semua doa Chacha pasti akan dikabulkan.

Berdoalah memohon segala kebaikan untuk diri Chacha sendiri.
Doakan saja untuk Papah, supaya cepat naik pangkat jadi Jenderal. (Aamiin...)
Doakan saja untuk Kiyay, supaya bisa cepat dapat Jodoh dan S2.
Doakan saja untuk Abang, supaya bisa segera lulus S1.
Doakan saja supaya Mamah selalu sehat dan awet muda. Hohoho... :-))

Jadi, jangan bersedih.
Allah Maha Baik dan Maha Penyayang.
Di balik semua kesedihan, selalu ada kebaikan dan jalan keluarnya.

"Keep your face to the sun and you will never see the shadows."
- Helen Keller

Ubahlah sakit hati menjadi doa yang baik-baik, untuk membersihkan hati kita. Buanglah dendam dan sakit hati kita.

Berdoalah :
"Yaa Allah, aku berterima kasih atas semua orang yang telah Engkau pertemukan denganku.. ada yang menginspirasiku, ada yang mendorongku, ada yang melindungiku, ada yang mencintaiku.. tapi juga ada yang melupakanku, ada yang meninggalkanku, ada yang menyakitiku...
Semuanya membantuku belajar menjadi orang yang lebih baik. Semuanya membantuku memahami betapa indahnya hidupku...
Aku menyayangi mereka semua..
Berikanlah mereka kebaikan, kesehatan, perlindungan, dan kebahagiaan.
Kabulkanlah doa-doa mereka...

Yaa Allah, berikanlah kebahagiaan untuk orang-orang yang kusayangi..
Jadikanlah kebahagiaan mereka juga kebahagiaan orang-orang di sekitarnya.."
Aamiin...

Jadi, nasihat Mamah dan Papah, juga Kiyay dan Abang:
Bertemanlah dengan sahabat yang baik, niscaya akan Chacha temui kedamaian dalam hidup.
Siapa sahabat yang baik itu..?
Sahabat yang baik yaitu sahabat yang ketika Chacha pandang wajahnya, Chacha teringat kepada Allah.
Sahabat yang membuat Chacha enggan bermalas-malasan dalam ibadah..

Kadang, memang kita butuh sendiri..
Dalam kesendirian, Chacha akan dapati perenungan mendalam tentang hidup, yang tidak dipengaruhi oleh pendapat orang lain. Tapi setelah itu, keluarlah lagi menuju keramaian. Bergaullah, berkumpullah, bersosialisasilah, karena kita diciptakan Allah bukan hanya untuk menikmati kekhusyukan ibadah dalam kesunyian.
Kita diciptakan Allah untuk menebar manfaat bagi sebanyak mungkin sesama.
Untuk itu, tetaplah jadi Chacha yang selalu Mamah Papah banggakan, yang selalu bermanfaat bagi orang banyak.
Oke yaa, Sayang...

Kejarlah mimpi-mimpi Chacha.
Syukuri apa yang ada dalam genggaman Chacha.
Dengan mimpi, hidup akan bersemangat.
Dengan syukur, hidup akan bahagia.

Jangan terlalu banyak mengisi hidup dengan bersedih.
Apa pun masalah yang Chacha hadapi, teruslah bersemangat, teruslah berbahagia.

Bagi para pemimpi dan ahli syukur, masalah bukanlah halangan; tapi tantangan, tantangan yang akan menghebatkan masa depan.

Nah... Mimpi dan syukur itulah yang membuat Mamah bisa sehat sampai sekarang.. karena Mamah selalu bersemangat dan bahagia punya keluarga yang lucu-lucu, baik seperti Papah, kalem seperti Kiyay, hangat seperti Abang, dan selalu bikin sayaaaang hati ini seperti Chacha... 💖💖💖

Alhamdulillaah...
Coba, kalau keluarga kita 'berantakan', pasti Mamah susah sembuhnya dari sakit yang lalu.. Iya, kan..?
Karena stres, selalu sedih, akan memicu sakit Mamah kembali. Tapi semangat dan bahagia akan menyehatkan Mamah..

So... begitu juga dengan Chacha.
Mamah Papah mengharapkan supaya Chacha selalu gembira dan bahagia, selalu bersemangat menjalani hidup, agar selalu sehat.
Bisa yaa, Sayang..?

Okeee... Peluk cium Mamah, Papah, Kiyay, dan Abang, selaluuuuuu untuk Chacha..
Mmmuacchhh...
🌹🌹🌹

Rabu, November 02, 2016

Taammulaat

TAAMMULAAT

Hidup ini bagaikan mawar,
Di dalamnya ada keindahan yang membuatmu bahagia, dan ada duri yang kadang membuatmu terluka..

Yakinilah….
Apa yang telah ditakdirkan untukmu pasti akan kau raih walaupun engkau lemah.
Dan apa yang ditakdirkan bukan untukmu, maka kau takkan bisa meraihnya dengan segala kekuatanmu..

Tak ada yang sempurna selain Allah.
Jadi.. berhentilah menuntut kesempurnaan dari orang lain.

Tak usah bersedih bila kebaikanmu tidak dihargai.
Karena bila penduduk bumi tidak menghargaimu, maka ada Allah yang akan memberkatimu..

Semua akan berkurang bila kau bagi dengan orang lain, kecuali kebahagiaan.
Ia akan bertambah saat kau mau membaginya dengan orang lain..

(Disarikan dari Wasiat Syaikh Muhammad Mukhtar As-Syinqity)
___

Ust ACT El-Gharantaly, Lc.

"Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui."
(QS Al-Baqarah : 216)