Jumat, Oktober 28, 2016

Terima Kasih, Bidadariku


Bandung, 9 November 2015


Bidadari Mamah yang Tercinta,

Terima kasih, Chacha Sayang...
Mamah pulang ke rumah, ada kado terindah buat Mamah. Makasih, yaaa. Surprise sekali... ❤️❤️❤️
Koq Chacha tau yaa, Mamah masih sangat suka boneka seumur ini.

Kenapa, yaa...
Karena boneka itu selalu mengingatkan Mamah akan kesayangan Chacha, juga kesayangan Mamah, yaitu Chacha, anugerah terindah dalam hidup Mamah.

Baik-baik di Krida yaa, Sayang...
Mamah yakin Chacha akan selalu jadi anak yang tegar, yang lucu, dan selalu gembira serta shalihah...

Mamah sangat sayang Chacha, Mamah sangat cinta Chacha. Chacha akan selalu jadi kebanggaan Mamah, Papah, Kiyay, dan Abang.
Tetap semangat, ya Yang...
Ingat pesan Mamah, untuk selalu jadi anak yang baik...

Pesan Papah, "Sekali layar terkembang, pantang biduk kembali pulang.."
Dan kata Papah juga, "Orang yg menghindar dari permasalahan, hambatan, dan kekecewaan, dia tidak akan dapat apa-apa. Oleh karena itu, masalah harus dihadapi untuk masa depan yang gemilang.."
Oke yaa Sayang.
My beautiful Angel, my Princess...

Chacha cintanya Mamah, Sayangnya Mamah..
Semua cerita tentang kehebatan Kiyay dan Abang di Krida, pasti akan sering Chacha dengar. Semua itu tidak perlu membuat Chacha jadi patah semangat, tapi justru harus jadi penyemangat untuk Chacha.
Sepertinya tidak mungkin Chacha mengejar kepopuleran dan raihan prestasi Kiyay, Abang, juga Atu Chika. Tapi itu semua bisa jadi mungkin, kalau Chacha bisa menunjukkan kemampuan Chacha sendiri yang mungkin berbeda, tapi sama baiknya.

Mamah dulu juga begitu. Mamah suka minder lihat Uwa-uwa dan Tante-tante yang pintar-pintar. Tapi Mamah tunjukkan kemampuan Mamah sendiri yang berbeda dengan mereka. Mamah tekun main piano dan suka menulis, misalnya.

Nah... Chacha ciptakan kebahagiaan dan kenyamanan Chacha sendiri, yaa. Itu semua akan Chacha temukan seiring dengan waktu yang berjalan di Krida. Ngga terasa lho, tau-tau aja 6 bulan lagi juga Chacha akan jadi "Teteh". Iya, kan..? Asyik... hehehe...

So, tetap rajin sholatnya yaa Sayang.. 
Chacha pintar menulis, maka biasakan banyak menulis. Chacha suka menyanyi, kenapa ngga ciptakan lagu..? Nanti Mamah bantu... ;-)

Sippp.
Mamah yakin dan percaya Chacha akan selalu jadi anak yang baik, yang suka menolong dan membantu siapa pun. Teruslah seperti itu.
Jadilah selalu seperti Chacha sebelumnya ini, yang selalu ceria dan baik hati juga penyayang kepada siapa pun.

Mamah dan Papah selalu bangga kepada Chacha. Apa pun yang baik yang Chacha lakukan, Chacha selalu jadi kebanggaan Mamah dan Papah.

Kuatkan hati dan jiwa.
Ejekan atau hinaan tidak akan pernah bisa membuat Chacha gentar.

Jadi, baik-baik selalu di Asrama yaa Sayang...
Kapan pun Chacha rindu kepada Mamah dan Papah atau Kiyay dan Abang, tulislah jadi surat. Nanti dikumpulkan, tiap Pesiar sampaikan ke Mamah... akan Mamah jadikan penghiburan hati juga untuk Mamah, yang setiap hari selalu merindukan Chacha...

Semangatttttttt !


Peluk dan cium Mamah,
selalu dan tidak pernah bosan...

- Mamah, yang selalu menyayangi Chacha -






Tidak ada komentar: