Rabu, Februari 11, 2015

TAUHID

Pencerahan tentang Tauhid.

Tauhid adalah dasar paling dalam ajaran Islam. Esensi aqidah Islam ialah Tuhidullah. Tauhid diambil dari kata 'Wahhada Yuwahhidu Tauhidan' yg artinya 'mengesakan'. Jadi Tauhid berarti keyakinan akan KEESAAN ALLAH. Kalimat Tauhid ialah kalimat "Laa ilaaha illallaah" yang berarti tidak ada Tuhan selain Allah.
(Q.S. Al-Baqarah ayat 163)

Tauhid merupakan inti dari seluruh tata nilai dan norma Islam, sehingga Islam dikenal sebagai agama Tauhid yaitu agama yang mengesakan Tuhan.
Ajaran Tauhid bukan hanya ajaran Nabi Muhammad SAW, tetapi merupakan ajaran setiap Nabi/Rasul yang diutus Allah SWT.
(Q.S. Al-Anbiya' ayat 25)
Sebagai seorang Muslim kita harus bersikap Tauhid dan berfikir Tauhid dalam berbagai urusan.

Setiap perbuatan yg bertentangan dg jiwa dan sikap Tauhid dikatakan perbuatan SYIRIK yg merupakan dosa paling besar.
(Q.S. An-Nisa' ayat 8)
Diharamkan masuk syurga.
(Q.S. Al-Ma'idah ayat 72)
Dan dosa yang tidak diampuni Allah SWT.
(Q.S. An-Nisa' ayat 48)

Manifestasi Tauhid dalam kehidupan kita tampak pada :

1. Tauhid dalam ibadah dan doa yaitu tidak ada yang patut disembah kecuali hanya Allah dan tidak ada Dzat yg pantas menerima dan menerima do'a kecuali Allah.
(Q.S. Al-Fathihah ayat 5)

2. Tauhid dalam mencari nafkah dan berekonomi. Yaitu tidak ada Dzat yg memberi rizki kecuali hanya Allah.
(Q.S. Hud ayat 6)

3. Tauhid dalam melaksanakan pendidikan dan dakwah, yaitu yang menjadikan seseorang itu baik atau buruk hanyalah Allah SWT. Dan hanya Allah yang mampu memberikan petunjuk kepada seseorang.
(Q.S. Al-Qashash ayat 56)

4. Tauhid dalam berpolitik yaitu Penguasa Yang Maha Mutlak hanyalah Allah SWT.
(Q.S. Al-Maidah ayat 18)
Seseorang hanya akan mendapat kekuasaan karena Anugerah Allah SWT semata-mata.
(Q.S. Ali-Imran ayat 26)

5. Tauhid dalam sikap hidup secara keseluruhan bahwa tidak ada yang patut ditakuti kecuali Allah.
(Q.S. At- Taubah ayat 18)
Tdk ada yang dapat menghilangkan kemudharatan kecuali Allah.
(Q.S. Yunus ayat 107)
Tidak ada yang memberikan karunia kecuali hanya Allah.
(Q.S. Ali Imran ayat 73)
Bahkan yang menentukan hidup dan mati seseorang hanyalah Allah SWT.
(Q.S. Ali Imran ayat 145)

6. Ucapan sehari-hari yang senantiasa dikembalikan kepada Allah seperti mengawali pekerjaan yang baik dengan Bismillah = atas nama Allah, mengakhiri dengan sukses membaca Alhamdulillah = segala puji bagi Allah, berjanji dengan ucapan Insya Allah = kalau Allah menghendaki, dan lain-lain.

7. Menghindar dari kepercayaan-kepercayaan serta sikap-sikap yang dapat mengganggu jiwa dan ruh Tauhid seperti : Mempercayai adanya azimat, takhayul, pelet, meminta-minta kepada selain Allah, mengkultuskan sesuatu selain Allah, dan lain-lain.

Kesimpulan :

Tauhid yang murni akan melahirkan satu sikap tunduk dan patuh kepada Allah yang disebut dalam Al-Qur'an dengan sikap "sami'na wa atha'na" yaitu "kami dengar dan kami patuh". Dan kepada mereka yang tidak patuh dinilai sebagai orang yang meng-Ilah-kan (menuhankan) HAWA NAFSU-nya.
(Q.S. Al-Jasiyah ayat 23)

Semoga kita tetap menjaga hati ini untuk ber-Tauhid dengan menjalankan perintah-perintah Allah dan meninggalkan larangan-larangan-Nya.
Aamiin yaa robbal'alamiin...

- disarikan dari forum Pengajian -

Tidak ada komentar: