Jumat, Februari 06, 2015

Al-Qur'an dan Al-Hadits

Ketika Rasulullah SAW mengutus Mu'adz bin Jabal ke Yaman beliau bertanya kepada Mu'adz, "Dengan pedoman apa anda memutuskan suatu urusan?"
Jawab Mu'adz : Dengan Kitabullah.
Tanya Rasul : Kalau tidak ada dalam Al-Qur'an?
Jawab Mu'adz : Dengan Sunnah Rasulullah.
Tanya Rasul  : Kalau dalam Sunnah juga tdk ada?
Jawab Mu'adz : Saya berijtihad dengan pikiran saya.
Sabda Rasul : Maha Suci Allah yg telah memberikan bimbingan kepada utusan Rasul-Nya, dengan satu sikap yg disetujui Rasul-Nya.
(H.R. Abu Dawud dan Turmudzi).

Dari peristiwa ini dpt diambil kesimpulan bahwa Sumber Nilai Islam yaitu :
1. Al-Qur'an
2. Sunnah,
dan
3. Ijtihad.
Prioritas utama adalah Al-Qur'an kemudian Sunnah baru Ijtihad.

Bila bertentangan satu dengan yang lain, maka hendaknya dipilih Al-Qur'an terlebih dahulu kemudian baru Sunnah/Al-Hadits.

Al-Qur'an adalah nilai kebenaran yang hakiki dan merupakan Wahyu Allah (Q.S 42:7). Al-Qur'an adalah pedoman hidup bagi setiap Muslim (4: 105). Yg al-maghdhub (org dimurkai Allah) adlh org tahu kebenaran tetapi tidak mau menerima kebenaran itu. Sedangkan adh-dhalin (orang sesat) adlah orang tidak mau menerima kebenaran.

As-Sunnah/Al-Hadits : adalah segala perbuatan, perkataan dan keizinan Nabi Muhammad SAW.

Sunnah berfungsi sbg sumber hukum setelah Al-Qur'an. Tata cara Sholat, shaum, zakat, dan haji tdk dijelaskan dlam Al-Qur'an tetapi dijelaskan terperinci dalm Sunnah/Hadits Rasulullah.

Hadits ada yang shahih dan ada yang dha'if (lemah). Di antara hadits dinilai terbaik (shahih) yaitu :
1. Ash-Shahih Bukhari
2. Ash-Shahih Muslim
3. Abu Dawud
4. Nasa'i
5. As-Tirmidzi
6. Ibnu Majah
7. Imam Ahmad.

Pembagian Hadits berdasarkan kualitas, yaitu:
1. Maqbul (dpt diterima sbg pedoman)  yg mencakup Hadits Shahih dan Hadits Hasan
2. Mardud (tdk diterima sbg pedoman) yg mencakup Hadits Dh'aif (lemah) dan maudhu'(palsu).

Jadi kita harus hati2 menggunakan Hadits sbg dasar hukum Islam. Yang kita gunakan harus Hadits Maqbul seperti 7 hadits terbaik Hadits Hasan yg sebelumnya di jelaskan di antaranya Hadits Bukhari dan Hadits Muslim atau Bukhari Muslim.

-Share dari forum Pengajian-

Tidak ada komentar: