Jumat, Agustus 28, 2015

Bandar Lampung


Bandar Lampung merupakan pusat jasa, perdagangan, dan perekonomian di provinsi Lampung., sebuah kota terbesar di provinsi Lampung yg menjadi pintu gerbang utama pulau Sumater sebagai jalur transportasi darat aktivitas pendistribusian logistik dari Jawa menuju Sumatera maupun sebaliknya.

Kota Bandar Lampung memiliki luas wilayah daratan 169,21 km² yang terbagi ke dalam 20 Kecamatan dan 126 Kelurahan dengan populasi penduduk 1.251.642 (data disdukcapil kota Bandar Lampung, maret 2014)

Sejarah Kota Bandar Lampung
Zaman prakemerdekaan Indonesia.

Wilayah Kota Balam, pada zaman kolonial Hindia Belanda termasuk wilayah Onder Afdeling Telokbetong yang dibentuk berdasarkan Staatsbalat 1912 Nomor : 462

Sebelum tahun 1912, Ibukota Telokbetong ini meliputi juga Tanjungkarang yang terletak sekitar 5 km di sebelah utara Kota Telokbetong (Encyclopedie Van Nedderland Indie, D.C.STIBBE bagian IV).

Ibukota Onder Afdeling Telokbetong adalah Tanjungkarang, sementara Kota Telokbetong sendiri berkedudukan sebagai Ibukota Keresidenan Lampung. Kedua kota tersebut tidak termasuk ke dalam Marga Verband, melainkan berdiri sendiri dan dikepalai oleh seorang Asisten Demang yang tunduk kepada Hoof Van Plaatsleyk Bestuur selaku Kepala Onder Afdeling Telokbetong.

Pada zaman pendudukan Jepang, kota Tanjungkarang-Telokbetong dijadikan shi (Kota) dibawah pimpinan seorang shichō (bangsa Jepang) dan dibantu oleh seorang fukushichō (bangsa Indonesia).

Zaman Pasca Kemerdekaan Indonesia

Setelah kemerdekaan RI kota Tanjungkarang dan Kota Telokbetong mjd bagian dr Kab Lampung Selatan.
Setelah terbitnya UU No 22 tahun 1948 yang memisahkan kedua kota tersebut dari Kabupaten Lampung Selatan. Lalu dikenal dengan nama Kota Tanjungkarang-Telukbetung.

Selanjutnya berdasarkan Undang-Undang Nomor : 18 tahun 1965, Keresidenan Lampung dinaikkan statusnya menjadi Provinsi Lampung. Kota Tanjungkarang-Telukbetung berubah menjadi Kotamadya Daerah Tingkat II Tanjungkarang-Telukbetung dan sekaligus menjadi ibukota Provinsi Lampung.

PP No 24 tahun 1983, Kotamadya Daerah Tingkat II Tanjungkarang-Telukbetung berubah menjadi Kotamadya Daerah Tingkat II Bandar Lampung.

Kemudian berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 43 tahun 1998 tentang perubahan tata naskah dinas di lingkungan Pemerintah Kabupaten/Kotamadya Daerah Tingkat II se-Indonesia.

Lalu ditindaklanjuti dengan Keputusan Walikota Bandar Lampung nomor 17 tahun 1999 terjadi perubahan penyebutan nama dari “Pemerintah Kotamadya Daerah Tingkat II Bandar Lampung” menjadi “Pemerintah Kota Bandar Lampung”.

Ulang Tahun Kota Bandar Lampung diperingati setiap tgl 17 Juni.
Hal ini berdasarkan sejarah bahwa terdapat catatan :

1. Laporan dari Residen Banten William Craft kepada Gubernur Jenderal Cornelis yang didasarkan pada keterangan Pangeran Aria Dipati Ningrat (Duta Kesultanan) yang disampaikan kepadanya tanggal 17 Juni 1682 antara lain berisikan: “Lampong Telokbetong di tepi laut adalah tempat kedudukan seorang Dipati Temenggung Nata Negara yang membawahi 3.000 orang”
Maka hasil simposium Hari Jadi Kota Tanjungkarang-Telukbetung pada tanggal 18 November 1982 serta Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 1983 tanggal 26 Februari 1983 ditetapkan bahwa hari Jadi Kota Bandar Lampung adalah tanggal 17 Juni 1682.

Perubahan jumlah kecamatan
1. UU No. 5 tahun 1975 dan PP No. 3 tahun 1982 tentang perubahan wilayah, maka kota Bandar Lampung diperluas dengan pemekaran dari 4 kecamatan 30 kelurahan menjadi 9 kecamatan 58 kelurahan.

2. Kemudian SK Gubernur No. G/185.B.111/Hk/1988 tanggal 6 Juli 1988 serta surat persetujuan Mendagri nomor 140/1799/PUOD tanggal 19 Mei 1987 tentang pemekaran kelurahan di wilayah kota Bandar Lampung, maka kota Bandar Lampung terdiri dari 9 kecamatan dan 84 kelurahan.

3. Pada tahun 2001 berdasarkan Peraturan Daerah Kota Bandar Lampung No. 04, kota Bandar Lampung menjadi 13 kecamatan dengan 98 kelurahan.

4. Pada tanggal 17 September 2012  di Kelurahan Sukamaju, diresmikanlah kecamatan dan kelurahan baru di wilayah kota Bandar Lampung sebagai hasil pemekaran sesuai dengan Peraturan Daerah Kota Bandar Lampung Nomor 04 Tahun 2012 tentang Penataan dan Pembentukan Kelurahan dan Kecamatan. Kota Bandar Lampung menjadi 20 kecamatan dengan 126 kelurahan.

Kota Bandar Lampung terdiri dari 20 kecamatan dengan 126 kelurahan.

7 kecamatan baru hasil pemekaran terdiri dari :
Kecamatan Labuhan Ratu pemekaran dari Kecamatan Kedaton.
Kecamatan Way Halim dari sebagian wilayah Kecamatan Sukarame dan Kedaton yang dipisah menjadi suatu kecamatan.
Kecamatan Kemiling pemekaran dari Kecamatan Tanjung karang barat.
Kecamatan Langkapura pemekaran dari Kecamatan Kemiling.
Kecamatan Enggal pemekaran dari Kecamatan Tanjungkarang Pusat.
Kecamatan Kedamaian pemekaran dari Kecamatan Tanjungkarang Timur.
Kecamatan Telukbetung Timur pemekaran dari Kecamatan Telukbetung Barat.
Kecamatan Bumi Waras pemekaran dari Kecamatan Telukbetung Selatan.


- Dari berbagai sumber -

Tidak ada komentar: