Kamis, Februari 13, 2014

Pilgub Tak Jelas Cagub Lampung Ancam Mundur

Home › Nasional › Daerah

Pilgub Tak Jelas, Cagub Lampung Ancam Mundur

23 Januari 2014 09:22 WIB

Pilkada (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Tidak adanya kepastian jadwal pelaksanaan pemilihan gubernur (pilgub) periode 2014-2019, membuat satu dari lima pasangan calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) mengancam mundur. Pasangan cagub/cawagub, Amalsyah Tarmizi/Gunadi Ibrahim mendatangi KPU Lampung mempertanyakan kejelasan pilgub.
 
Pilgub Lampung telah mundur hingga tiga kali karena tidak ada anggarannya dalam APBD. Pertama, akan digelar pada 2 Oktober 2013, kemudian mundur 2 Desember 2013, dan terakhir mundur lagi pada 27 Februari 2014. 

“Hingga sekarang tidak ada kepastian kapan pilgub digelar," kata Amalsyah, Kamis (23/1).
 
Menurut dia, pelaksanaan pilgub hingga tiga jilid juga belum jelas kepastiannya. Untuk itu, pasangan cagub/cawagub lewat jalur independen ini, akan mempertimbangkan mundur sebagai kandidat. Bersama pasangannya Gunadi Ibrahim, mantan Komandan Korem 044 Garuda Hitam ini, mendatangi kantor KPU meminta kepastian pilgub.
 
Amalsyah menyatakan pasangannya memberikan tiga opsi kepada KPU. Salah satu poin opsinya, akan menarik diri dari pencalonan pilgub. Namun, ia masih menunggu penjelasan dari KPU soal pilgub yang tidak jelas ini.
 
Sedangkan empat pasangan cagub/cawagub Lampung lainnya, belum ada reaksi terkait mundurnya pilgub hingga tiga kali. Mereka adalah Herman HN/Zainuddin Hasan, Alzier Dianis Thabrani/Lukman Hakim, M Ridho Ficardo/Bachtiar Basrie, Berlian Tihang/Mukhlis Basri. 
 
Hingga Kamis (23/1) ini, tahapan tes kesehatan cagub/cawagub belum juga terlaksana. Padahal, tes kesehatan diagendakan pada 27 Desember 2013 hingga 13 Januari. Setelah itu, baru penetapan cagub/cawagub, dan pada 27 Februari 2014 hari pemungutan suara. 

Hazliansyah
Mursalin Yasland

© Republika Online.
All Right Reserved

http://m.republika.co.id/berita/nasional/daerah/14/01/23/mzu1ab-pilgub-tak-jelas-cagub-lampung-ancam-mundur

Tidak ada komentar: